Jumat, 28 September 2012

Multiprogramming, Multiprocessing, Distributed Data Processing



Multiprogramming

Multi-program adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
Pada masa-masa awal dunia perkomputeran, CPU cukup mahal dan peripherals sangat lamban. Saat komputer menjalankan sebuah program yang membutuhkan akses ke peripheral, CPU harus menghentikan instruksi-instruksi program lainnya selama peripheral memproses data. Hal ini dianggap sangat tidak efisien.
Usaha pertama untuk membuat sistem operasi berbasis multi-program dilakukan pada tahun 1960an. Beberapa program yang berlainan di dalam batch di-load ke memori komputer, dan program yang pertama akan dijalankan. Saat program tersebut mencapai instruksi untuk menunggu akses ke peripheral, konteks dari program ini disimpan, dan program berikutnya di memori mulai dijalankan. Proses ini berulang terus sampai semua program selesai dijalankan.
Multi-program tidak memberi garansi bahwa program-program akan berjalan bersamaan. Bisa saja program pertama yang dijalankan tidak membutuhkan akses ke peripheral sehingga program tersebut berjalan terus berjam-jam. Namun demikian multiprogramming cukup mengurangi waktu user untuk menunggu karena user tinggal memasukan sederetan program ke komputer dan kembali beberapa jam kemudian untuk melihat hasilnya.
Primary Control Program (PCP) pada OS/360 versi awal menggunakan sistem multiprogramming seperti yang disebut barusan, namun kemudian diganti pada tahun berikutnya oleh MFT dengan sistem multi-program yang membatasi waktu proses bagi CPU sebelum mengganti dengan proses lainnya.


Multiprocessing

Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistemkomputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
Multiprocessing juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya, atau tidak sama sekali.



Distributed Data Processing

Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Contoh dari Distributed Data Processing System adalah: ATM, komputer yang dirancang untuk tugas-tugas melaksanakan proyek, analisis finansial, penjadwalan waktu dan akuntansi. Contoh lainnya, pengolahan data pada server yahoo yang tersebar hampir di seluruh dunia secara distribusi, setiap wilayah mempunyai server masing-masing. Seperti di indonesia mempunyai server tersendiri sehingga pengolahan data tidak di pusat melainkan di wilayah masing-masing, dll.



Kamis, 20 September 2012

Beasiswa DataPrint

Buat temen-temen Pelajar atau Mahasiswa ada kabar baik nih, dalam rangka ikut memajukan pendidikan di Indonesia,  DataPrint membuka peluang bagi para pengguna setianya, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, juga bagi para pedagang produk DataPrint. Nah, salah satunya adalah dibukanya kesempatan untuk mendapat beasiswa dari DataPrint, nominalnya juga lumayan kok buat bantu kita nih para pelajar dan mahasiswa buat beli buku atau buat nambahin duit jajan, maklum lah yaa anak kost :D
buat kamu yang tertarik bisa liat informasi selengkapnya di website DataPrint di www.dataprint.co.id atau di websitte beasiswanya di www.beasiswadataprint.com .
okeh selamat mencoba kawan , semoga kamu yang beruntung yaa :D

Selasa, 11 September 2012

Sistem Operasi

oke blogger, sekarang gw mau kasih beberapa info tentang sistem operasi, kebetulan ini salah satu dr beberapa mata kuliah kuliah yang gw ambil, disini gw bakal ngasih info tentang kelebihan dan kekurangan juga beberapa sejarah singkat dari beberapa sistem operasi yang pernah ada di Indonesia. gag usah kelamaan langsung aja cekidot. semoga bermanfaat blogger. 


A. WINDOWS

         Microsoft Windows adalah sistem operasi computer berbasiskan GUI yang paling banyak digunakan oleh user didunia. Awal mula munculnya Windows yaitu dari QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang ditulis oleh TIM Paterson dari Seattle Computer pada tahun 1980. Kemudian Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan pada tahun 1981 diganti nama menjadi MS-DOS. Dan sekarang perkembangan windows mengalami perubahan yang signifikan dari awal mula munculnya windows. Adapun keunggulan dan kelemahannya adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan

  • Sistem operasi yang user-friendly.

  • Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi platform Windows lebih banyak.

  • Memiliki pengaturan control akses yang canggih dibandingkan dengan sistem operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang dapat mengakses data secara bebas terhadap semua objek tertentu.

  • Mendukung sistem berkas partii dengan fomat FAT, FAT16, FAT32, NTFS, juga ISO9660.

  • Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ). Sistem ini digunakan untuk memproteksi data- data yang penting agar tidak dapat di buka oleh user lain apalagi komputer lain.


  • b. Kelemahan

  • Mudah sekali tertular virus.

  • Harga lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau oleh user secara keseluruhan.

  • Tidak ada efek tiga dimensi dan memiliki resolusi gambar yang rendah.



  • B. LINUX

             Linux diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 di Finlandia, saat itu Linus adalah seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki. Pada awalnya Linux masih sangat sederhana dan belum memiliki kekuatan seperti UNIX komersial yang telah mapan. Tetapi dengan bantuan para hacker, Linus terus mengembangkan Linux dan akhirnya memliki kemampuan yang dapat disejajarkan dengan sistem operasi komersial lainnya. Lisensi Linux dipegang oleh Linus Torvalds, sebagai penghormatan atas hasil jerih payahnya mengembangkan Linux.

             Linux mempunyai mempunyai pendistribusian yang berisi kumpulan aplikasi-aplikasi yang khusus digunakan oleh Linux dan berusaha untuk menggabungkannya sehingga dapat menjadi sistem operasi yang berbasis Linux yang sering disebut distro Linux. Ada beberapa distro Linux yang telah berkembang yaitu Suse, Debian, Redhat, Ubuntu, Mandrake, Slackware, Blankon, dll. Kelebihan utama yang dimiliki oleh linux adalah pada sistem jaringannya. Adapun keunggulan dan kelebihan lainnya adalah sebagai berikut :

    a. Kelebihan

  • Sistem operasi yang tahan tertular virus.

  • Linux sangat stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga industri perfilman.

  • Linux sangat baik digunakan untuk jaringan.

  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

  • Linux adalah sistem operasi yang murni multiuser dan multitasking.


  • b. Kelemahan

  • Masih belum banyak software yang cocok dijalankan di Linux.

  • Beberapa hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.




  • C. MAC OS

             Mac OS adalah OS yang di keluarkan oleh Apple Inc untuk sistem komputer Machintos. Mac OS di populerkan oleh Graphical User Interface nya yang interaktif dan menarik. Tidak seperti Linux, Mac OS bukanlah open source dan hanya bisa berjalan pada komputer berarsitektur Apple. Mac OS di bagi dalam dua kategori, yang pertama adalah Mac OS klasik Sistem yang dikeluarkan Apple pada tahun 1984 sampai versi Mac Os 9. Dan Mac OS X yang menjadi versi yang terbaru. Adapun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki system operasi Mac OS ini adalah sebagai berikut :

    a. Kelebihan

  • Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk desain grafik/multimedia.

  • Tidak mudah terserang virus, Karena dirancang oleh security oriented.

  • Mempunyai program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tetapi juga di Internet.

  • High Performance khususnya untuk MAC OS X yang dapat untuk melakukan semua hal dalam menjalankan aplikasi dengan kecepatan baik.


  • b. Kelemahan

  • Software untuk OS ini belum begitu lengkap seperti pada windows.

  • Harganya masih terlalu mahal.

  • Seakan hanya ditujukan untuk desainer grafis.

  • Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.



  • Selain dari OS diatas ternyata dari tahun '80 an di Indonesia sendiri udah ada lho OS yang berkembang, nih gw kasih sekilas perkembangan OS di Indonesia. disini gw kelompokin berdasarkan tahun ya sob, cekidot.

    1981-1985

    Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)

    Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.

    Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)

    Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation.
    Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).

    VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)

    VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya.

    Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)

    Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna.

    Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)

    Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna (empat warna: hitam, putih, biru, oranye), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected).

    Windows 1.0x (dirilis pada 1985)

    Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis GUI (meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai salah satunya). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang paling menarik lainnya (yang kemudian dihilangkan) adalah ikon animasi jam analog.

    GEM (dirilis pada 1985)

    GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya.

    1986 – 1990

    IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984)

    IRIX merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX. Sebuah fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X merilisnya.

    GEOS (dirilis pada 1986)

    The GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut geoPaint.

    Windows 2.0x (dirilis pada 1987)

    Dalam versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya, dimaksimalkan dan diminimalkan.

    OS/2 1.x (dirilis pada 1988)

    OS / 2 awalnya dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft, tetapi pada tahun 1991 kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi Microsoft GUI pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI yang digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi ini hanya didukung GUI dan ikon monokrom.

    NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989)

    Steve Jobs muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Computer Inc.
    Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0 NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.
    GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam mengoperasikannya.

    Windows 3.0 (dirilis pada 1990)

    Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari potensi terhadap perkembangan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara signifikan.
    Sistem operasi itu sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386, yang dibuat menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB dan penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan untuk menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis yang lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 .
    Selain itu, Microsoft menyewa Susan Kare untuk merancang ikon Windows 3.0 untuk ditambahkan pada GUI.

    1991 – 1995

    Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991)

    Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga.

    Mac OS System 7 (dirilis pada 1991)

    Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon.

    Windows 3.1 (dirilis pada 1992)

    Versi Windows disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform fungsional.
    Sejak Windows 3.0, Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi. Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi warna cerah merah, kuning dan hitam.
    Skema warna ini dirancang untuk membantu orang-orang yang buta warna saat melihat teks / gambar pada layar monitor.

    OS/2 2.0 (dirilis pada 1992)

    Ini adalah GUI pertama yang menjadi sasaran penerimaan internasional, dalam hal kegunaan dan aksesibilitas. Seluruh GUI yang dikembangkan menggunakan desain object-oriented. Setiap file dan folder adalah suatu objek yang dapat dikaitkan dengan file lain seperti folder dan aplikasi. Hal ini juga mendukung fungsi drag dan drop serta template.

    Windows 95 (dirilis pada 1995)

    User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Ini adalah versi Windows pertama di mana sebuah tombol ditambahkan ke setiap jendela (Minimal, Maximal dan Restore). Tim desain memberikan area (dapat diaktifkan, dinonaktifkan, dipilih, diperiksa, dll) untuk ikon dan grafis lainnya. Dan perkembangan pada versi ini untuk pertamakalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan Microsoft mengenai sistem operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI.

    1996 – 2000

    OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996)

    IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dengan facelift ke setiap jendela atau ruang.
    Ikon diletakkan di desktop, di mana file dan folder custom juga bisa dibuat. Dalam versi ini juga menyertakan fungsi penghapusan (Shredder) yang mirip dengan Windows ‘Recycle Bin’ atau Mac OS ‘Trash’. Perbedaan dalam fungsi ini yaitu saat menghapus file atau folder secara langsung dan tidak menyimpannya terlebih dahulu yang memungkinkan pengguna dapat menggunakannya atau mengembalikannya.
    Mac OS System 8 (dirilis pada 1997)


    Mac OS 8 merupakan salah satu pengadopsi awal dari gaya isometrik ikon yang disebut pseudo-3D ikon. Tema warna Abu platinum yang digunakan di sini menjadi merek dagang untuk versi masa depan GUI.

    Windows 98 (dirilis pada 1998)

    Gaya ikon hampir sama seperti dalam Windows 95, dan untuk rendering seluruh GUI bisa menggunakan lebih dari 256 warna. Windows Explorer hampir sepenuhnya berubah dan “Active Desktop” muncul untuk pertama kalinya.

    KDE 1.0 (dirilis pada 1998)

    KDE berusaha untuk memenuhi kebutuhan untuk sebuah desktop yang mudah digunakan untuk Unix workstation, mirip dengan lingkungan desktop yang bisa ditemukan pada MacOS atau Window95/NT. Sistem ini sepenuhnya gratis termasuk kode sumbernya yang dapat dimodifikasi.

    BeOs 4.5 (dirilis pada 1999)

    Sistem operasi BeOS dikembangkan untuk komputer pribadi. Pada awalnya ditulis BeIn pada tahun 1991 untuk dijalankan pada hardware BeBox. Hal ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat keras yang lebih baru seperti multiprocessing simetris dengan memanfaatkan modul I / O bandwidth, merasuk multithreading, multitasking dan 64-bit sistem file journal dikenal sebagai BFS.

    2001 – 2005

    Mac OS X (dirilis pada 2001)

    Pada awal tahun 2000 Apple mengumumkan sistem operasi dengan tampilan Aqua dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut merilis sistem operasi baru yang disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat diubah menjadi 128 x 128 piksel anti-alias dan ikon semi-transparan.
    Banyak kritik setelah merilis GUI ini. Tampaknya pengguna belum cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi mereka (konsumen) cukup cepat mengadopsi gaya baru GUI ini.

    Windows XP (dirilis pada 2001)

    Sejak sistem operasi dirilis, Microsoft cenderung sepenuhnya ke GUI, tidak terkecuali Windows XP. Pada versi ini tampilan GUI Windows mengalami perubahan total dan skinnable, sehingga pengguna dapat mengubah seluruh tampilan GUI serta tampilan Ikon pun dapat di ubah secara otomatis.

    KDE 3 (dirilis pada 2002)

    Sejak versi 1.0, K Desktop Environment mengalami perubahan secara signifikan. Mereka merubah semua fitur grafis dan ikon sehingga terlihat menyatu di setiap jendela.

    2007 – 2009 (current)

    Windows Vista (dirilis pada 2007)

    Ini adalah respon Microsoft kompetisi mereka. Mereka juga cukup banyak penambahan fitur 3D dan animasi. Sejak Windows 98, Microsoft telah selalu berusaha meningkatkan desktop. Dengan Windows Vista mereka merilis widget yang baik sebagai pengganti Active Desktop.

    Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007)

    Dengan 6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan grey platinum, serta warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang terlihat jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interakitf.

    GNOME 2.24 (2008)

    GNOME menempatkan banyak perubahan dalam menciptakan tema dan karya seni ke v2.2.4 dengan tujuan “untuk membuat komputer terlihat baik”.

    KDE (v4.0 Jan. 2008, v4.2 Mar. 2009)

    Versi 4 dari K Desktop Environment menghasilkan banyak peningkatan baru pada GUI seperti animasi, rapih, pengelolaan jendela yang efisien dan adanya dukungan untuk desktop widget. Ukuran ikon mudah diatur dan hampir setiap desain elemen akan jauh lebih mudah untuk dikonfigurasi. Beberapa perubahan yang paling mencolok meliputi ikon baru, tema dan suara, yang disediakan oleh proyek Oxygen. Semua ikon ini akan lebih fotorealistik. Ini jelas merupakan suatu kemajuan besar dari KDE versi sebelumnya. Kini dapat juga dijalankan di platform Windows dan Mac OS X.

    sumber : http://smpalhadi.wordpress.com/2010/12/29/perkembangan-operasi-sistem-dari-awal-sampai-sekarang/
    dengan sedikit perubahan.

    Nhah... itu tadi beberapa karakteristik juga sejarah singkat ari OS yang ada di Indonesia. Terima kasih sudah mau berkunjung, semoga bermanfaat ^_^


    Senin, 10 September 2012

    kenalan yukk... :)

    ehem ehem.. test test, oke siap :)
    haloo blogger ! kenalin nih gw astridd (cie ilehhh), sebenernya sih gw uda punya blog sblmnya, cm emg gag aktif gitu, biasa cuma buat tugas doang (yahh ketauan deh).
    gag beda jauh jg sm blog yg ini nih, gw bikin lg jg karena ada tugas dr dosen #kesannya gw cupu bgt yak, maen blog cuma kalo ada tugas doang, hhahaha tapi it's okey lahh..
    kenapa disini gw pake nama No es bonito, pero dulce, gw jg sebenernya gag yakin jg nih sama artinya, hhaha
    pede aja gw pake Google Translate, yang jelas sih gw ngetik kata "gag cantik tapi manis", yaa lu semua udah tau lah maksudnya, kalo yang belom tau yaa kira-kira itu gambaran dikit ttg gw (jiaahhh) gw sih ngerasa cwe biasa aja (yaa walopun ada jg yg bilang luar biasa alias rada gag beres) hhaha, gw rasa gag perlu cantik buat dapet narik perhatian orang apalagi cwo, yaa walopun gw sadar sih tiap ada cwe cantik pasti mata cwo pada ijo (hayoo ngakuu) ,, yang penting sih inner beauty kali yaa..
    gw sekarang berstatus diperebutkan ! hahha pede bgt, gw mahasiswi semester 3 Teknik Informatika Unsoed,
    sekarang lagi jomblo ehh ntar ada yang marah lagi, cari tau sendiri aja kali yaa #nyuruhkepo.

    udah kali yaa , gitu aja dulu kenalan kita. See.....