Multiprogramming
Multi-program adalah
salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap
berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu
respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb,
atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan
tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai
scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
Pada masa-masa awal dunia
perkomputeran, CPU cukup mahal dan peripherals sangat
lamban. Saat komputer menjalankan sebuah program yang membutuhkan akses ke
peripheral, CPU harus menghentikan instruksi-instruksi program lainnya selama
peripheral memproses data. Hal ini dianggap sangat tidak efisien.
Usaha pertama untuk membuat
sistem operasi berbasis multi-program dilakukan pada tahun 1960an. Beberapa
program yang berlainan di dalam batch di-load ke memori komputer, dan program
yang pertama akan dijalankan. Saat program tersebut mencapai instruksi untuk
menunggu akses ke peripheral, konteks dari program ini disimpan, dan program
berikutnya di memori mulai dijalankan. Proses ini berulang terus sampai semua
program selesai dijalankan.
Multi-program tidak memberi
garansi bahwa program-program akan berjalan bersamaan. Bisa saja program
pertama yang dijalankan tidak membutuhkan akses ke peripheral sehingga program
tersebut berjalan terus berjam-jam. Namun demikian multiprogramming cukup
mengurangi waktu user untuk menunggu karena user tinggal memasukan sederetan
program ke komputer dan kembali beberapa jam kemudian untuk melihat hasilnya.
Primary Control Program (PCP)
pada OS/360 versi awal
menggunakan sistem multiprogramming seperti yang disebut barusan, namun
kemudian diganti pada tahun berikutnya oleh MFT dengan sistem
multi-program yang membatasi waktu proses bagi CPU sebelum mengganti dengan
proses lainnya.
sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Multi-program
Multiprocessing
Multiprocessing adalah
istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang
dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam
sebuah sistemkomputer.
Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung
lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada
prosesor-prosesor tersebut.
Multiprocessing juga
kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat
lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah
proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih
sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan
dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering
digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat
memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya, atau tidak sama
sekali.
Distributed Data Processing
Distributed data processing (DDP)
system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan
dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar
yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan
telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar
secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap
komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan
berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Contoh dari Distributed
Data Processing System adalah: ATM, komputer yang dirancang untuk
tugas-tugas melaksanakan proyek, analisis finansial, penjadwalan waktu dan
akuntansi. Contoh lainnya, pengolahan data pada server yahoo yang tersebar
hampir di seluruh dunia secara distribusi, setiap wilayah mempunyai server
masing-masing. Seperti di indonesia mempunyai server tersendiri sehingga
pengolahan data tidak di pusat melainkan di wilayah masing-masing, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar